Aku bersembunyi dibalik senjamu yang dingin
Yang pernah kau bawakan untukku dengan secangkir rindu dan sepiring
cinta
Di balik kedua mata yang kau bilang tercipta hanya untuk
mengaggumi indahku
Cinta itu luka, kataku
Kau bilang aku yang salah memahami
Aku mengerti, aku temukan indah pada setiap pagi, siang dan
malamku
Bersamamu nyanyikan lagu hingga pagi membawa kita ke pelukan
sang mimpi
Kau melangkah pergi dari jalan menuju mataku
Dimana sempat kau lempar bahagia didalamnya
Dan aku dengan sigap menerima
Waktu tak pernah dusta atasnya
Aku masih menunggu senjamu
Menunggu kau mengembalikannya di pudar warna bahagia
Atau mari sama-sama mengeja lupa untuk disematkan didalam
hati kita
Ubud, September 2014
Apa-apaan ini puisi tinja. Masa galau dikaryakan dalam blog. Lol. Cc : Om Ajik.
BalasHapusDuheeee senja dih senja -____-
HapusGalau-galau juga lo baca keles :p